Sel prokaryotik merupakan suatu jenis sel dengan inti yang tidak jelas hanya dalam sitoplasma tampak adanya bagian yang berwarna agak terang yang mengandung bahan DNA dan dinamakan nukleoid. Sel yang termasuk sel prokaryotik diantaranya adalah berbagai jenis bakteri, virus, ganggang biru, ganggang hijau dan lainnya.
Salah satu contoh sel prokaryotik adalah Eschercia coli yang merupakan bakteri dengan ukuran panjang 2 mikron dan tebal 0,8 mikron. Bakteri ini mempunyai dinding sel kaku yang didalamnya terdapat membran sel bila menggunakan mikroskop elektron dapat dikenal adanya bagian nukleoid yang mengandung DNA. Dalam sitoplasma sel bakteri ini dijumpai adanya ribosom yang berfungsi untuk sintesis protein. Eschercia coli merupakan bakteri yang mudah untuk dikultur dalam media cair yang mengandung glukosa dan ion-ion anorganik dan bakteri ini akan membela dalam waktu 60 menit. Waktu generasi bakteri ini dapat diperpendek menjadi 20 menit apabila dalam media ditambahkan purine basis dan pirimidin basis yang merupakan bahan pokok pembentuk asam nukleus dan asam amino.
Pada mulanya Escherchia coli dianggap makhluk hidup terkecil yang dapat dibiakkan secara invitro, tetapi ternyata ada makhluk hidup lainnya yang mempunyai ukuran lebih kecil yang juga dapat dibiakkan secara invitro yaitu PPLO (Pleuroppneumonia like organism) yang merupakan penyebab penyakit pada binatang maupun manusia, PPLO ini mempunyai ukuran 0,1-0,25 mikron berarti jauh lebih kecil dari bakteri apalagi sel manusia.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa suatu benda dapat disebut benda hidup apabila mempunyai membran plasma, mengandung bahan-bahan genetik, serta mampu menyelenggarakan sintesis protein.
0 komentar:
Posting Komentar